Sunday, June 16, 2013

Android Developer Tools





Android Developer Tools atau yang biasa kita sebut dengan ADT Bundle ,adalah sebuah paket software untuk mengembangkan aplikasi android, tanpa harus repot untuk mendownload softwarenya satu persatu karena software ini sudah memasukkan semua elemen yang diperlukan untuk membuat program android dialamnya seperti Eclipse dan SDK manager.sehingga kita tidak akan direpotkan lagi untuk setting preferences dll yang hanya akan membuang waktu.

Di dalam ADT bundle ini seperti yang sudah saya katakan adalah software untuk mengembangkan aplikasi aplikasi berbasis android, dengan menggunakan bahasa java tentunya. dengan menggunakan ADT ini kita lebih dipermudah dibandingkan dengan menggunakan Eclipse yang terpisah dengan SDK manager dll untuk dapat membuat software android, karena di ADT bundle SDK manager sudah di masukkan sekalian ke dalam Eclipse nya jadi kita dapat melihat sesuka hati kita bagaimana hasil dari kodingan java yang telah saya masukkan menjadi sebuah program tadi, sehingga lebih mempercepat pengerjaan dan lebih efisien. hasil dari ADT bundle ini adalah berupa file berekstensi .apk yang dapat langsung kita install ke gadget - gadget ber OS android. dan dapat juga langsung kita pasarkan di google store jika menurut kita aplikasi yang dibuat cukup menarik dan dibutuhkan khalayak banyak.

Mungkin cukup sekian saja penjelasan tentang ADT Bundle yang saya ketahui.  Terimakasih sudah sempat membaca :D

Tuesday, June 11, 2013

Game

Yak akhirnya saya dapat mengingat kembali ID blogger saya yang satu ini. akhirnya bisa ngepost lagi deh, langsung saja ke pokoknnya disini saya akan menerangkan tentang sejarah game.

Sejarah Perkembangan Game.

Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.  tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.  Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang.  Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini.  Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol

Generasi kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih  4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,  Atari 5200
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.

Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989

Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Generasi kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation

Generasi keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.

Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.

Diatas adalah sejarah game nah, menurut saya sendiri game adalah hal yang sangat mengasikkan tetapi pasti terdapat pula sisi negatifnya berikut sisi positif dan negatif yang kita dapat dari game.

POSITIF
- Dari game ini kita dapat memiliki imajinasi dan tingkat kreatifitas lebih tinggi, karena di dalam game terdapat banyak kejadian seru fiktif yang mendorong kita untuk lebih kreatif lagi.
- Dengan bermain game ini(online) kita juga mendapat teman baru yang mungkin jaraknya sangat jauh tetapi dengan game kita bisa mendapatkan tempat bermain sekaligus bersosialisasi.
- Dalam game terutama game game online RPG  kita dituntut untuk bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu, misal: equipment equipment yang kita harus dapat dengan susah payah dari membunuh monster monster buas.
- Dan yang ini juga tidak dapat dipungkiri bahwa dalam game juga ada beberapa orang yang memanfaatkannya sebagai ajang untuk mencari uang dengan berbagai cara, dari menjual equip, jasa leveling, dsb.
- Dalam game pula kita dituntut untuk lebih strategis, entah dalam bermain atau dalam pengaturan keuangan dll.
- Dan pelajaran yang akan anda rasakan setelah bermain game online terutama adalah anda dapat mengetik dengan cepat melalui keyboard, ya saya juga merasakan hal itu.hahaha

NEGATIF
- Game dapat bersifat adiktif, yaitu dapat membuat pengguna / user kecanduan sehingga kita akan menghabiskan waktu waktu penting kita hanya untuk game, sudah banyak contoh contoh orang yang terpuruk karena dia tidak bisa membagi waktu bermainnya dengan waktu bekerjanya, mudah mudahan kalian tidak termasuk orang orang seperti ini. 
- Game juga dapat merusak keuangan, karena diatas sudah saya terangkan tentang beberapa orang yang mencari uang dalam game, nah ini si pembeli nih biasanya yang suka menghamburkan uang, biasanya karena mereka tidak dapat online dalam waktu yang lama( terbatas ) jadi mereka mengambil jalan pintas yaitu dengan bermain uang dalam game, biasanya sih untuk membeli equip yang bagus dan juga untuk membeli item cash penunjang yang dikeluarkan oleh vendor game tsb.
- Orang yang sudah kecanduan game biasanya hanya sering berada di depan komputer ataupun laptopnya. hal ini dapat berdampak buruk untuk sosialisasi mereka diluar, karena jika dari 24 jam, pecandu game itu main 8 jam saja, dan tidur 6 jam, lalu dia bekerja atau menjalankan pendidikan 8 jam dia hanya punya waktu bebas 2 jam. dan saya rasa 2 jam waktu untuk berkumpul dengan teman atau bersosialisasi cukup untuk apa?.
- Nah yang terakhir mungkin ini cukup banyak kejadian di kehidupan nyata, kalau para gamers apalagi yang sudah ketagihan akan mengalami beberapa gangguan penyakit, karena mereka begadang hingga larut malam, kalau sudah asik bermain tidak mengingat lagi itu makan dsb.

diatas adalah beberapa dampak positif negatif yang saya ambil dari pengalaman hidup saya pribadi, jadi teman teman dapat mengambil hikmahnya, kan kalian sudah besar jadi tau mana yang baik dan mana yang buruk. game itu sangat mengasyikkan tapi kalian juga punya kehidupan dunia nyata yang harus kalian jalani, jadi jangan sampai keteteran ya. tapi saya lebih senang berteman dengan gamers daripada berteman dengan orang yang terlibat narkotika dan obat obatan terlarang, ataupun minum minuman keras, lebih baik jadi gamers lah dibanding jadi orang seperti itu. sekian dan terimakasih.